[Puisi] Perasaanku yang Bisu
Dikala awan bergemuruh
Seolah langit harap runtuh
Dikala gerimis membasahi tanah
Mewakilkan semesta gundah
Tak sekalipun penyesalan datang
Hujan turun terbiasa
Pertemuan ini indah
Semuanya indah
Penyesalan tiada makna
Dikala batang mulai lelah
Berpancang pada akar tanah
Dikala dedaunan mulai lelah
Melawan angin yang merebahkan
Tak sekalipun penyesalan datang
Walau terus merasa lelah
Dan dituntut menyerah
Rasa ini indah
Dan penyesalan tiada makna
Sekalipun bibir terus membisu
Hati memberontak getir
Pikir memilih berteman sunyi
Bukan berarti kasih tak ada
Bukan berarti rasaku tiada
Dalam doaku tersebut namamu
Harap takdirmu untukku
Dan takdirku untukmu
Semoga doaku terkabul
Dan kita dipertemukan lagi
Dengan kondisi bersatunya hati
Tak harap sekarang dirimu rasa sama
Apalagi turut membalas
Percayalah cinta
Senyumanmu membuatnya bermakna
Seperti daun yang membisu
Tatkala diterbangkan angin
Seperti itulah cintaku untukmu
Seolah langit harap runtuh
Dikala gerimis membasahi tanah
Mewakilkan semesta gundah
Tak sekalipun penyesalan datang
Hujan turun terbiasa
Pertemuan ini indah
Semuanya indah
Penyesalan tiada makna
Dikala batang mulai lelah
Berpancang pada akar tanah
Dikala dedaunan mulai lelah
Melawan angin yang merebahkan
Tak sekalipun penyesalan datang
Walau terus merasa lelah
Dan dituntut menyerah
Rasa ini indah
Dan penyesalan tiada makna
Sekalipun bibir terus membisu
Hati memberontak getir
Pikir memilih berteman sunyi
Bukan berarti kasih tak ada
Bukan berarti rasaku tiada
Dalam doaku tersebut namamu
Harap takdirmu untukku
Dan takdirku untukmu
Semoga doaku terkabul
Dan kita dipertemukan lagi
Dengan kondisi bersatunya hati
Tak harap sekarang dirimu rasa sama
Apalagi turut membalas
Percayalah cinta
Senyumanmu membuatnya bermakna
Seperti daun yang membisu
Tatkala diterbangkan angin
Seperti itulah cintaku untukmu
bucin banget ya ini yang nulis
BalasHapusTulisannya doang,orangnya mah kagak○.○
BalasHapus